9/26/2015

Tarikan Kopling Motor Keras

 Naik motor denga koping manual memang lebih mengenakan. Penggunaan kopling motor manual membutuhkan skill yang lebih daripada motor kopling otomatis. Namun, dibalik penggunaan kopling manual, tentu terdapat masalah dalam penggunaannya.
melumasi kabel kopling
Masalah umum dalam kopling manual adalah tarikan kopling motor terasa keras dan berat. Setiap motor yang menggunakan kopling manual akan mengalami hal ini. Tarikan kopling motor keras dan berat akan mengurangi kenyamanan berkendara.
Penyebab kopling keras dan berat ada beberapa macam, diantaranya kabel kopling yang sudah berumur. Selain itu, air yang masuk ke dalam selongsong kabel kopling yang akan membuat karat dan bikin seret.
Bila tarikan kopling motor keras dan berat di akibatkan oleh kabel pejal kopling yang telah berserabut, maka kabel kopling motor perlu diganti. Disamping itu, untuk mengatasi tarikan kopling motor keras dan berat ada beberapa cara.
Bagi yang mengalami tarikan kopling terasa keras tanpa pernah melakukan pengubahan pada pengaturnya, maka cara memperbaikinya adalah dengan melumasi kabel kopling atau melakukan penggantian kabel kopling. Lumasi juga tuas kopling juga. Cara melumasinya bisa menggunakan oli yang di teteskan sedikit demi sedikit.
Untuk tarikan kopling motor terasa keras dan berat akibat (setelah) mengubah settingan per kopling dan sebagainya, maka cara memperbaikinya adalah dengan langkah sama seperti di atas ditambah dengan melakukan ubahan pada tuas kopling bawah (yang di blok mesin) dengan memanjangkan tuas tersebut. Cara mengatur panjang sulur kabel kopling bisa dengan memutar pengaturan pada handle kopling di holder stang kiri atau mengatur baut pada kabel kopling di dekat blok mesin sebelah kanan.
Selain itu, ada juga trik lainnya untuk membuat kopling motor terasa ringan. Bisa dengan menambahkan sebuah aksesoris variasi yang dinamakan setut kopling. Alat ini harganya cukup terjangkau. Nantinya setut tuas kopling terletak di gear boxs kanan (blok mesin sebelah kanan). Dengan setut ini tuas asli bertambah panjang, sehingga bebannya menjadi lebih ringan.
Perlu diketahui bahwa, pastikan panjang kabel kopling sesuai dengan motornya. Jangan sampai saat posisi motor membelok, kabel kopling mengalami ketegangan yang kencang. Pergerakan kabel kopling yang bebas pada saat posisi stang motor membelok ini perpengaruh besar terhadap tarikan kopling motor.
Saran saya, sebaiknya dalam dua tahun sekali, kabel kopling dilumasi dengan oli. Langkah ini sangat membantu dalam mengatasi tarikan kopling motor keras dan berat. Hal ini sudah saya praktekkan pada motor tiger yang biasa saya tupangi. Selamat mencoba.
sumbur :  http://apritos.com/1156/mengatasi-tarikan-kopling-motor-keras-dan-berat/

No comments:

Post a Comment