11/30/2014

Cara setting angin karburator yang baik dan benar

Pada dasarnya setting angin sepeda motor standar pabrikan tidaklah terlalu sulit, kecuali udah injeksi ;) Tapi untuk orang awam saat setting angin Karbu motor biasanya hanya diputar-putar baut setelanya saja tanpa mengetahui apakah settinganya itu sudah pas untuk motornya atau tidak. :roll:
Ada beberapa cara setting angin karburator yang baik dan benar.
Cara setting angin karburator yang baik dan benar
1.Pada saat kondisi mesin dingin. :cool:
Pada saat kondisi mesin dingin, ada benarnya juga menyetting angin karburator agar pada saat pagi hari atau mesin dalam kondisi dingin. Saat diputaran RPM rendah atau pemanasan suara mesin agar tak mbrebet .Sering dijumpai pula pada motor jaman sekarang hampir gak ada motor yang pada saat kondisi mesin dingin suara mesin gak mbrebet .
Cara settingnya :
-Nyalakan motor dan putar setelan stasioner sampai keputaran mesin yang terasa mbrebet.
-Kemudian putar setelan angin karburator kekanan sampai terasa mesin ingin mati.
-Setelah itu putar kekiri sampai suara mesin tertinggi atau putaran mesin tak mbrebet.
-Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.
(+)kelebihan setting karburator dikondisi mesin dingin ini biasanya menghilangkan mbrebet ketika dipagi hari.
(-)kekurangan nya yaitu ketika mesin panas dimungkinkan stationer atau putaran mesin menjadi lebih tinggi .
2.Pada saat kondisi mesin panas. :!:
“Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan”.
Sebenarnya bukan putaran mesin yg kita inginkan, tapi dengerin suara mesin yg terus naik seiring putaran setelan angin berlawanan jarum jam, pada saat terus meninggi maka ada saat dimana suara mesin akan turun, nah disitulah kita bisa tentukan mau setel basah / kering.
basah=pada saat kondisi mesin terkencang.
Kering=pada saat mesin turun dr naiknya RPM setelan angin sebelumnya.
:idea: Perlu banyak latihan agar bisa mengerti kebutuhan mesin motor kita, jangan lupa cek busi sebagai indikator kekeringan / kebasahan setelan karburator.
(+) Kelebihan setting disaat kondisi mesin sudah berjalan atau panas membuat mesin dalam kondisi prima saat kondisi apapun.
(-)Kekurangan nya yaitu jika setelan stationer terlalu rendah maka dipagi hari motor juga susah stationer.Karena saat mesin dingin ruang pembakaran belum sepenuhnya terisi campuran bahan bakar.
sumber https://tegean.wordpress.com/2013/04/28/cara-setting-angin-karburator-yang-baik-dan-benar/

11/26/2014

Test akurasi spidometer, top speed dan akselerasi new Satria F150



Bro dan sis sekalian….sopo sih yang nggak penasaran dengan performa asli siayago bike. Gaungnya dijalanan begitu kuat membuat banyak biker mengagungkan Satria FU. Engine DOHC namun banderol dikisaran 19jutaan tak ayal menjadikan kuda besi besutan Suzuki ini laris manis. Nah….saat membahas performa mega sport 200-225cc, jebule pihak Otomotif juga melakukan testing varian anyar Satria FU. Asyiknya metode testing mirip dengan sport yang pernah kita bahas diartikel sebelumnya. Sebuah test yang akan menjawab rasa penasaran kita atas performa asli siSuzi. Check it out….
Sebelumnya nyuwun sewu buat bro Aan DKK (team Otomotif)…..IWB numpang sharing hasil test sampeyan. Sekali-sekali nggak opo-opo yo…..ora bedino koq :mrgreen: . Jadi testing ini bukan dilakukan oleh IWB melainkan hasil tes rekan jurnalis Otomotif. Lha piye…arep ngetes dewe nggak ono unit tese je (mau uji sendiri tidak ada unit test-nya red). Oke….lanjut kepokok bahasan.
Dalam sejarahnya…SIS merombak Satria FU sebanyak 2 kali. Yang pertama desain asli dari Raider 150 Thailand, kedua batok lampu mekar dengan paruh diujung dan ketiga perombakan ulang ditahun 2013 dengan shape headlamp lebih kotak (2 revision). Basis engine sama….gen kedua hanya dijejali fitur eco riding switch untuk menekan komsumsi bahan bakar. Sedang yang terbaru (versi 2013)…..kendati identik pihak Suzuki  sedikit memberikan sentuhan pada bahan filter…naiknya main jet dari 110 ke 112,5 plus starter jet dari 25 ke 17,5. Terus gimana setelah ditest??….
Seperti karakter engine overbore pada umumnya…..menurut tim Otomotif, power new Satria FU tidak galak diRPM rendah menengah. Gas dibejek dalam hanya mringis tanda minta kailan putaran mesin lebih tinggi. Benar saja….lengkingan tenaga baru terasa setelah masuk direntang 6000 RPM….hingga melewati 11,000RPM. Dengan tenaga 15,84hp ditunjang bobot super ringan yakni 107kg…..dilintasan trek berjarak 1 km, gas mentok gear enam posisi nunduk……top speed tembus 131km/jam on speedometer. Weleh…kencang juga ya bro. Tapi gimana setelah diintip dengan alat racelogic??.
Alat pengukur menunjuk 121,6km/jam. Yup….walau dibekali speedo digital…..penyimpangan kalibrasi termasuk besar. Hasil tersebut sebenarnya tidak mengagetkan mengingat IWB juga pernah komparasi akurasi speedometer Satria diartikel lawas. Tidak puas hanya menggali kecepatan puncak…tim media Otomotif mengeksplorasi akselerasi tiap kecepatan dan diperoleh hasil sebagai berikut….
Satria0 – 60 km/jam : 4,3 detik
0 – 80 km/jam : 7,3 detik
0 – 100 km/jam : 12,8 detik
0 – 100 M : 7,2 detik
0 – 201 M : 11,3 detik
0 – 402 : 18,3 detik
Top speed : 131 km/jam (racelogic 121,6 km/jam)
Pengetesan tidak afdol tanpa diukur komsumsi bahan bakar Dengan mematikan fitur shift light, seliter Pertamax bisa menempuh jarak 34,4km. Weleh…lumayan irit ya bro. Yup…banderol 19jutaan performa 25jutaan. Ora percoyo?. Monggo intip tabel terlampir….

Duke 200
Pulsar 200NS
Scorpio
Tiger
Satria FU
0-60 km/jam
3,6 detik
3,7 detik
3,7 detik
4,5 detik
4,3 detik
0-80 km/jam
5,3 detik
6,3 detik
6,3 detik
7 detik
7,3 detik
0-100 km/jam
8,5 detik
10,1 detik
9,6 detik
12,6 detik
12,8 detik
0-100 M
6,6 detik
6,9 detik
7 detik
7,1 detik
7,2 detik
0-201 M
10,3 detik
10,8 detik
11 detik
11,2 detik
11,3 detik
0-402 M
16,5 detik
17,3 detik
17,3 detik
18,2 detik
18,3 detik
Top speed
136 km/jam
133km/jam
125km/jam
130km/jam
131km/jam
Racelogic
132,8 km/jam
129 km/jam
116 km/jam
119,2 km/jam
121,6km/jam
Konsumsi BBM
30 km/liter
30,84 km/liter
30km/liter
33 km/liter
34,4km/liter
Kendati jauh menurun dibanding gen pertama….terlihat performa new Satria masih bisa bersanding dengan beberapa sport tanah air. Tidak heran motor ini laris manis bak kacang goreng. Desain masuk disegala lapisan…..engine juga mumpuni. Sayang….untuk akselerasi hingga 100km/jam…..Satria kalah tipis dibanding Tiger sekalipun.  Hanya top speed dimana siSuzi hanya bertekuk lutut melawan Duke 200 serta Pulsar 200NS.  So…new Satria FU 150??. Piye bro…performa sudah sesuai ekspetasi belum??…..(iwb)
SUMBER :  http://iwanbanaran.com/2013/07/16/test-akurasi-speedo-top-speed-dan-akselerasi-new-satria-f150/

modifikasi satria fu 150