Nah salah satu yang sepele tapi sering ditemui adalah salah anggapan tentang fitur Power Mode yang ada di panel spidometer satria fu. Pada produksi satria fu tahun 2008 kesini memang telah disematkan fitur Suzuki Drive Mode Switch (keren yaaa istilah inglishnya , hehehe), berupa sebuah tombol disebelah kanan panel spido. Bila ditekan akan muncul tulisan ECO atau PWR di panel spido.
Nahhhhh..kadang-kadang, ada aja rider fu yang miskom, salah sangka dengan kegunaan tombol ini. Konon katanya kalo mode PWR (Power) dipilih/ditekan maka akan menghasilkan tenaga yang lebih beringas di FU nya. Dikira itu tombol NOS kali ya…hehehe :D.
Ingat ya sobb…fungsi SDMS (Suzuki Drive Mode Switch) ini hanya untuk mengaktifkan LAMPU INDIKATOR untuk mengingatkan rider waktunya gear shifting / pindah gigi.
Bahasa sederhananya: ALARM PENGINGAT OPER GIGI.
Itu saja, gak kurang dan gak lebih.
Tombol ini gak punya fungsi membatasi rpm, atau menambah/menutus pengapian, atau menambah suplai bbm, dll yang ada hubungan langsungnya sama peningkatan performa. Dicuekin pun gak ada masalah. hehe.
Berikut ini dikutip penjelasan resminya dari Suzuki:
sumber : http://ssfc.or.id/tombol-power-di-spido-satria-fuhanya-pengingat-oper-gigi-bukan-booster-tenaga/
FUNGSI PERANGKAT S-DMS
Fungsi dari perangkat S-DMS adalah sebagai lampu indikator pengingat putaran mesin yang telah di setel lebih dahulu. Sedangkan penyetelan hanya dengan menekan tombol mode lebih dari 2 detik. Ada 3 pilihan mode yaitu mode eco, power dan netral. Dengan menekan tombol mode akan merubah mode eco menjadi mode power, apabila tombol ditekan sekali lagi akan merubah mode power menjadi mode netral.
– Mode Economic(ECO) : Lampu indikator akan berkedip pada saat putran mesin antara 4.500-5.500rpm dan akan menyala terus pada saat putaran mesin di atas 5.500rpm.
– Mode Power(PWR): Lampu indikator akan menyala pada saat putaran mesin mencapai 8.500rpm
– Mode Netral(Diam): Lampu indikator tidak akan menyala.
Sebenarnya indikator ini berfungsi sebagai pengingat pengendara tentang batasan putaran mesin. Misalnya : Mode ECO sebagai pengingat bagi pengendara yang menginginkan berkendara secara ekonomis (irit bahan bakar). Mode PWR sebagai pengingat bagi pengendara bahwa pada 8.500rpm adalah puncak tenaga dari motor, lebih dari 8.500rpm hanya memboroskan bahan bakar doang
No comments:
Post a Comment