7 Bunyi Aneh pada Mesin - Bunyi aneh pada mesin motor 4-tak bisa menjadi pertanda kerusakan. Namun, tidak semua 'noise' berarti kerusakan. Ada motor yang jarak clearance antar metalnya diposisikan maksimum, sehingga berisik. Berikut bagian mesin yang sering menjadi penyebab berisiknya mesin.
1. Klep
Suara 'tik-tik' atau 'tuk-tuk' ringan saat mesin stasioner menandakan
setelan katup renggang, sehingga rocker arm memukul kepala katup. Bunyi
kian keras saat putaran gas ditinggikan. Selain itu, per katup yang
lemah, menimbulkan bunyi yang sama.
2. Rantai Kamprat
Suara seperti 'tok-tok' mungkin akibat karet 'kampret' (terletak antara
tensioner dengan rantai keteng) aus, lalu terdorong rantai keteng hingga
membentur ujung tensioner. Rantai keteng yang terlalu kencang juga
menimbulkan bunyi suing atau dengungan. Sedangkan suara 'sek-sek' terus
menerus, biasanya gear atau rantai keteng minta diganti.
3. Piston
Di sektor ruang bakar, bunyi sangat minim. Gejala piston atau ring
piston oblak, hampir tidak terdengar. Mudah diketahui bila tenaga motor
berkurang dan keluar asap putih dari knalpot. Jika suara ketukan agak
berat mulai terdengar, pertanda piston minta diganti.
4. Stang Seher
Terkadang muncul suara gemeretak di putaran bawah sampai menengah yang
berangsur hilang di putaran atas. Suara ini muncul dari kaki/stang
piston yang menampar dinding silinder saat titik mati bawah. Waspadai
bunyi ini dengan memeriksa kondisi mesin.
5. Pin Piston
Bagaimana kalau bunyi dengung muncul saat motor dihidupkan? Bisa berarti
setang piston mulai oblak karena pin piston tidak menempel pas di
rumahnya. Bila kondisi setang piston sudah parah, bunyinya semakin
keras.
6. Bearing Piston
Kondisi sama akan muncul saat bearing metal duduk dan metal jalan di
kruk as aus. Biasanya diiringi suara 'ker-ker' dan ketukan berat yang
keras. Tak lupa vibrasi mesin meningkat di footstep dan setang. Mencegah
kruk as berbunyi, ganti setang piston berikut bearing metal duduk dan
jalannya.
7. Kopling
Rumah kopling bermasalah ikut menyumbang suara tidak enak didengar.
Bunyi 'srek-srek' secara berkesinambungan atau 'duk' saat motor direm
mendadak bisa diakibatkan kopling aus atau sistem otomatisnya mulai
merenggang.
No comments:
Post a Comment