Naik motor denga koping manual memang lebih mengenakan. Penggunaan
kopling motor manual membutuhkan skill yang lebih daripada motor kopling
otomatis. Namun, dibalik penggunaan kopling manual, tentu terdapat
masalah dalam penggunaannya.
Masalah umum dalam kopling manual adalah
tarikan kopling motor terasa keras dan berat. Setiap motor yang
menggunakan kopling manual akan mengalami hal ini. Tarikan kopling motor
keras dan berat akan mengurangi kenyamanan berkendara.
Penyebab kopling keras dan berat ada
beberapa macam, diantaranya kabel kopling yang sudah berumur. Selain
itu, air yang masuk ke dalam selongsong kabel kopling yang akan membuat
karat dan bikin seret.
Bila tarikan kopling motor
keras dan berat di akibatkan oleh kabel pejal kopling yang telah
berserabut, maka kabel kopling motor perlu diganti. Disamping itu, untuk
mengatasi tarikan kopling motor keras dan berat ada beberapa cara.
Bagi yang mengalami tarikan kopling
terasa keras tanpa pernah melakukan pengubahan pada pengaturnya, maka
cara memperbaikinya adalah dengan melumasi kabel kopling atau melakukan
penggantian kabel kopling. Lumasi juga tuas kopling juga. Cara
melumasinya bisa menggunakan oli yang di teteskan sedikit demi sedikit.
Untuk tarikan kopling motor
terasa keras dan berat akibat (setelah) mengubah settingan per kopling
dan sebagainya, maka cara memperbaikinya adalah dengan langkah sama
seperti di atas ditambah dengan melakukan ubahan pada tuas kopling bawah
(yang di blok mesin) dengan memanjangkan tuas tersebut. Cara mengatur
panjang sulur kabel kopling bisa dengan memutar pengaturan pada handle
kopling di holder stang kiri atau mengatur baut pada kabel kopling di
dekat blok mesin sebelah kanan.
Selain itu, ada juga trik lainnya untuk
membuat kopling motor terasa ringan. Bisa dengan menambahkan sebuah
aksesoris variasi yang dinamakan setut kopling. Alat ini harganya cukup
terjangkau. Nantinya setut tuas kopling terletak di gear boxs kanan
(blok mesin sebelah kanan). Dengan setut ini tuas asli bertambah
panjang, sehingga bebannya menjadi lebih ringan.
Perlu diketahui bahwa, pastikan panjang kabel kopling sesuai dengan motornya. Jangan sampai saat posisi motor
membelok, kabel kopling mengalami ketegangan yang kencang. Pergerakan
kabel kopling yang bebas pada saat posisi stang motor membelok ini
perpengaruh besar terhadap tarikan kopling motor.
Saran saya, sebaiknya dalam dua tahun
sekali, kabel kopling dilumasi dengan oli. Langkah ini sangat membantu
dalam mengatasi tarikan kopling motor keras dan berat. Hal ini sudah saya praktekkan pada motor tiger yang biasa saya tupangi. Selamat mencoba.
sumbur : http://apritos.com/1156/mengatasi-tarikan-kopling-motor-keras-dan-berat/
No comments:
Post a Comment