2/27/2014

cara atasi setang seher yang berisik

Tangerang dan Samsuri alias Bule dari PJ Motor pernah menangani masalah yang sama. Mereka pernah dapat keluhan mesin Honda Karisma dan Supra X 125 berisik. Datangnya suara berisik itu berasal dari bagian tengah mesin.
Padahal dari knalpot tidak keluar asap. Berarti bukan dari ring atau seher yang oblak di silinder. Bahkan Bule pernah kecele gara-gara itu. Bahkan sampai ganti seher dan korter, namun tetap saja berisik, sik, sik, sik.
Prediksi kedua pasti tertuju pada rumah kopling oblak atau mangkuk sentrifugal yang sudah bergelombang. Setelah dibongkar dan mengencangkan paku ripet rumah kopling, tapi tetap saja suara berisik itu tidak mau pergi.
Akhirnya Feriandi, coba menghidupkan mesin tanpa kopling dan sentrifugal. Lewat eletrik starter, emang bisa dihidupkan meski tanpa oli dan hanya dilakukan sebentar. Terjawab deh kalau suara mengganggu itu timbul dari seputar kruk as.
Prediksinya langsung tertutuju pada laher kruk as atau dari setang seher. Oleh Feriandi coba ganti laher. “Sebab kalau ganti berikut setang seher dipastikan mahal,” jelas Feri yang berjenggot itu.
Setelah dipasang atau dirakit kembali taunya masih berisik. Maka dipastikan setang sehernya sudah kena alias baret.
Untuk memastikan setang piston oblak gampang. Pegang setang seher dan pukul dari arah atas. “Jika bunyi tek tek tek dipastikan setang seher sudah oblak,” jelas Samsuri alias Bule dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Untuk mengganti setang seher tergantung pilihan. “Jika produk NPP dibanderol sekitar Rp 80 ribu, Indoparts Rp 95 ribu dan orisinal AHM sekitar Rp 145 ribu,” jelas Bule yang juga sering menangani kasus Kaisma dan Supra X 125.
Waktu membeli setang seher, juga kudu waspada. Disarankan tetap membawa produk yang asli sebagai contoh. Sebab kodenya ada dua macam. Ada yang versi lama dan versi baru.
Proses pemasangan tentu nggak sip dan kurang paten kalau hanya atau coba-coba dilakukan sendiri. Melainkan, tetap harus minta bantuan jasa tukang bubut.
sumber :  http://www.tribunnews.com/otomotif/2010/03/28/penyebab-dan-cara-atasi-setang-seher-yang-berisik

No comments:

Post a Comment