Kelebihan dan Kekurangan Suzuki New Satria F-150
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki New Satria F-150-
KELEBIHAN
1. Teknologi Mesin
Yah, seperti sudah diketahui bahwa FU dilengkapi dengan teknologi DOHC
(Double Over Head Camshaft) yang konon katanya beringas di putaran mesin
tinggi. Saya pribadi belum pernah membuktikannya, karena Si Belang
masih dalam masa inreyen. :mrgreen: sehingga saya baru pernah membuat
mesin berteriak maksimal 4000rpm. Inti dari teknologi ini yaitu tonjolan
profil pada noken as/ kem/ cam/ camshaft langsung menekan batang klep
dengan terlebih dahulu dialasi/dengan perantara tappet dan shim. pada
mesin motor ini memiliki 2 buah noken as (in dan ex) untuk mengatur
sepasang klep intake dan sepasang katup exhaust. Teknologi ini memiliki
keunggulan yaitu mengurangi beban kerja mesin karena meniadakan komponen
rocker arm dan baut setelan kerenggangan katup/klep. Dimana
kerenggangan klep diatur dengan menyesuaikan ketebalan shim pengganjal
pada batang klep sesuai dengan spesifikasi pabrikan atau keinginan kita.
konon (sungguh saya pernah baca, tapi lupa sumbernya. jadi jangan
dibilang hoax..) bahwa dengan sistem shim ini kerenggangan klep dapat
dipertahankan hingga pemakaian 10.000 km dalam pemakaian normal *alay
style tentu akan berbeda..
:mrgreen:
Tapi kelemahannya yaitu dinutuhkan rantai mesin/keteng yang panjang
sehingga membutuhkan tekanan tensioner yang stabil. Akibatnya bisa
didegnarkan pada motor alayers -yg notabene tangannya belum lulus
sekolah ngegas alias suka geber2 gas- ada suara ngicrik atau cek.. cek..
cek.. (gimana nulisnya ya :?:) karena tensioner yg cepat melemah akibat
tegangan rantai keteng yg kencang-kendor.
2. Desain yang ramping dan nungging
yah, bukan rahasia umum lah..
:mrgreen:
mungkin inilah yang memikat para penggunanya. tapi who knows?
3. Panel indikator dengan takometer digital dan spido+meter bensin+odo digital dan fitur mengendarai
spidometer ini berbeda dengan FU yg tipe lama baik yg CBU/improt
maupun yg CKD/lokal. Pada New FU sudah dilengkapi dengan fitur
SDMS(Suzuki Drive Mode System) yang tersingkronisasi dengan takometer.
sebenarnya fitur ini tidak mempengaruhi pengapian sama sekali, tetapi
hanya menyalakan shiftlight/lampu petunjuk pindah gigi berwarna putih
sesuai dengan rpm/putaran mesin yang sudah diset. Mode ini memiliki 3
pilihan: “
ECO” (ekonomis), “
PWR” (tenaga), “
-“ (mati/normal). Dengan rincian:
–
ECO: shiftlight berkedip pada rpm 4500-5500, kemudian
shiftlight akan menyala konstan pada rpm di atas 5500. Menurut saya,
untuk motor yg masih dalam masa inreyen-Suzuki ada 2 kriteria sampai
500km dan 1600km, saya pilih yg kedua biar lebih bagus- diwajibkan
memasang mode pada ECO, karena untuk menjaga mesin tidak terlalu teriak.
Atau bisa juga dari pabrikan otaomatis pada mode ECO dan begitu
mencapai 1600 baru bisa dipilih secara otomatis. Sayangnya para alay
mengabaikan ini, karena sepertinya menginginkan di “wah” dengan cara
menggeber-geber dan menyeruntulkan diri dalam masa inreyen.. alasannya
“kan masih garansi, kalo rusak tinggal klaim”. hadeh.. -_-”
–
PWR: shiftlight akan menyala konstan pada rpm di ata
8500. hal ini akan membuat respon meisn antar oper gigi lebih responsip.
tapi sekali lagi ini
TIDAK berpengaruh kepada pengapian,
hanya MEMANDU.
– mode mati/normal: pada mode ini shiftlight tidak akan
menyala. Pengendara bisa mengoper gigi sesuai kemauan. tapi menurut saya
sebaiknya tetap menyala pada saat rpm menyentuh redline agar mesin
tidak overrev. CMIIW
Untuk fitur
SDMS ini, menurut saya sangatlah membantu
sekali dalam memandu berkendara. namun menurut saya, akan lebih bagus
lagi jika diberi tambahan buzzer sperti sensor parkir mobil yg berbunyi
tiittt… tiittt…, yang terhubung paralel dengan shiftlight. sehingga saat
shiftlight menyala akan dibarengi dengan bunyi bip. Hal ini karena
pengendara tidak mungkin hanya terfokus memperhatikan panel indikator,
tapi lebih banyak pada kondisi jalan. Sehingga perlu adanya peringatan
berupa bunyi juga.. hal ini juga dapat mempengaruhi jumlah alay, karena
ketika mereka meggeber-geber maka akan dibarengi dengan bunyi tiittt…
tiittt… yang menurut saya lumayan menarik perhatian meskipun tidak
terlalu keras tapi dengan frekuensi bunyi yang melengking.
Sedangkan untuk panel digital sudah baik, hanya saja warna LED
background LCD yang oranye sedikit mengurangi nuansa mewah. Akan terasa
lebih mantap jika berwarna putih atau biru muda. Tentang keakuratan
spidometer, saya kurang mengetahuinya karena tidak mempunyai alat
pembanding seperti GPS. Sedangkan untuk indikator BBM saya belum
mengetahui perkiraan mengenai perkiraan jumlah yg diwakili per bar
indikator.
Panel indikator motor ini memiliki hanya memiliki petunjuk N (netral/
nol) dan TOP saja. sehingga sedikit menyulitkan dalam memantau posisi
gigi transmisi. Akan lebih baik jika ditambah dengan petunjuk gigi,
semisal dengan tampilan digital.
Selain itu juga dilengkapi dengan indikator sein dan lampu jauh.
4. Motif striping/stiker body serta warna body
Yah, Si Belang merupakan FU striping versi ke 3 dari New FU (batok
besar) yang memiliki corak gambar cewek yang merupakan versi facelift yg
rilis taun 2011. Menurut saya motif ini membuat terlihat unik dan ada
kesan gimanaa gitu.. beda gitu.
:D tapi anehnya banyak yg bilang jelek.
:(
selain itu saya juga tertarik dari versi yg ke 3 ini yaitu kombinasi
warna putih yang lumayan dominan dan membuat keliatan seger.
FYI: New FU udah ada 4 versi:
ket: urutan taun mulai dari 2009 sampe 2012 sesuai arah jarum jam
5. Lubang/jendela pemantau kondisi oli
Fitur ini adalah warisan dari mbah buyutnya, FXR. Keunggulannya yaitu
mempermudah pengecekan karena dalam mengecek tinggal jongkok saja atau
duduk jika tempatnya bersih.
:D
6. Setang jepit
Keunggulan utamanya yang saya tau jelas, KEREN! :mrgreen: tapi ada
minusnya, PEGEL! soalnya sudut setang motor ini terlalu sempit buat
saya. :( tapi entah kenapa banyak alayer pake setang jepit variasi yg
dipasang dengan sudut 9o derajat
:?: kaya pegangan gerobak gitu lah.. *no offense
Nah, klo dari tadi udah bahas KELEBIHANNYA,
sekarang
KEKURANGAN SATRIA F 150
1. desain tekukan & panjang pangkon/dudukan plat nomer depan
Menurut saya desain asli agak kurang pas. batangnya terlalu panjang dan
juga sudutnya terlalu tegak. Sehingga klo dilihat dari depan terlihat
agak menutupi headlamp dan klo dilihat dari samping terlihat aneh. IMHO
:(
Nah, klo menurut saya desain yg ideal sperti yg saya garis merah. semoga
di FU edisi mendatan atau motor baru lainnya lebih diperhatikan.
;)
2. Nggak ada bagasi bawah jok
Nggak ada space sama sekali buat naruh barang.
:(
semoga di edisi mendatang paling nggak ada tempat kaya shogun kebo yg bisa buat naro paling nggak jas ujan.
;)
semoga saja…
:)
3. Suara knalpot
Menurut saya, suara knalpot New FU kurang ramah di telinga saya. Terlalu
“njeber” menurut saya, yg klo ditulis suaranya pas digeber tu gini,
“reerrr….”. Lebih enak klo suaranya kaya FU lama yg agak ngebass gitu..
:)
Penyelesaiannya sih gampang sebenernya, ganti silencer FU lama seharga
230 ribu yg versi lokal klo mau murah. klo yg CBU Thai klo nggak salah
360. klo buat saya sih yg CKD aja cukup.
:mrgreen: nabung nabung… :)
4. Model dan ukuran spion
Sebenernya modelnya bagus, tapi blindspotnya lebar.
:( liat belakang nggak terlalu keliatan.
klo alayers sih pasti udah lenyap tu spion kanan kirinya.
:mrgreen:
alasannya antara lain: “jelek” *bagus gitu kok.. klo nggak bagus nggak
mungkin sampe ada yg bikin variasinya, “gagangnya kepanjangan” *hadeh,
kurang panjang itu klo buat saya..
:(
, “kayak orang berdoa” *ya bagus toh, jadinya bisa ngingetin para
alayers buat menghadap sang Kuasa dan nggak pecicilan terus kerjaannya.
:mrgreen:
, “sering kena body/ spion mobil” *makane ojo pecicilan, serunthulan
nlesep2 di antara mobil!, “ilang” *hadeh.. ilang apa dicopot??, “copot
sendiri karena motornya kenceng banget” *keliatan banget alaynya, tukang
ngebut serunthulan.
dasar alay..
:evil:
5. Panjang penutup rantai
Menurut saya panjang tutup rantai FU bagian depan kurang
panjang. jadi seperti ada kesan melompong antara tutup rantai dan batang
rangka. Klo menurut saya sih panjang ideal ya sepanjang yg saya garis
merah.
:)
Kebetulan, cari yg jarak antara pangkon baut depan dan belakang nggak ada persamaannya..
:(
Punya FU 20 cm. coba2 ukur punya Shogun SP 30cm. trus kan naksir punya
new mx krna ada hugher alias spatbor kolongnya juga nggak bisa, punya
New MX juga 30cm. punya Vixion juga 3ocm.
:(
Mohon bantuannya klo ada yg tau persamaannya sama motor apa
:?: ;)
Selain kurang panjang juga kadang ada bunyi gesekan, yg sepertinya gesekan antara rantai sama pinggiran tutupnya..
:( mungkin hal ini yg bikin alayers sering nyopot tutup rantai FU.
:mrgreen:
6. Penataan warna yg kurang berani/nanggung
Seperti di gambar.. Ini adalah cover mesin – yang bahasa epartnya lower
cowling – Si Belang. Si Belang adalah New FU varian warna hitam putih yg
warna batok lampu depannya jg putih.
:)
FYI: batok lampu depan New FU varian warna hitam-putih ada 2 macam:
hitam dan putih, dengan masing-masing warna motif striping yang juga
beda. lebih cakep yg batok putih*IMHO..
:D
Nah yang saya permasalahkan adalah warna spatbor depan dan warna cover mesin yg hitam.
:( sampai-sampai saya ganti warna spatbor depan jadi putih, biar lebih cakep dikit.
:) coba kalau di stnk “putih” bukan “putih hitam”, cover mesinnya saya ganti juga pake warna putih.
:(
Nah, karena terhalang keterangan di STNK maka panggilan pun Si Belang, karena ada yg warna hitam.
:(
7. Model setelan rantai
Hal ini karena model setelannya masih model konvensional.
:(
Harapan saya sih kaya punya New MX sama Vixion yg bentuknya kaya keong ada geriginya gitu..
:mrgreen:
karena menurut saya, sepertinya model setelan rantai kayak gitu itu lebih mudah+praktis&cepet.
:D
*manusia nggak pernah puas
8. Lampu yg minim kesan hi tech
desain nggak usah diragukan, KEREN!
:)
lampu depannya ada aura mogenya meskipun cuma sekilas mirip.
:mrgreen:
nah, yang aneh tu waktu awal-awal peluncuran banyak yg bilang aneh. :( anehnya di mananya ya?
:?: *no offense
Nah, yg menurut saya kurang mantep itu kok ya masih BOHLAM semua. Mbok
ya’o dikasih LED gitu.. misalnya kasih angel eye kek, apa DRL LED di
headlamp kek, klo nggak lampu remnya pake LED kek.
*kata produsen: minta macem2, modip dewek sana!
:mrgreen:
9. Kopling mekanis
Maksudnya tu kok masih pake sling/ kawat. Maksud saya, mbok ya’o ada
edisi spesial ada kit kopling hidrolik yg dijual terpisah tapi versi SGP
yg agak murah dari aftermarket yg bisa ngomong “jutjut”.
:mrgreen:
*bintang ini sama kaya no 9.
:mrgreen:
10. Tanpa SKS (Secure Key Shutter)
Nah, klo ini menurut saya ini yg penting..
:)
Soalnya, meski motor ini masih bejenis bebek, tapi udah menyentuh batas psikologis harga.
:(
Trus juga bukan rahasia lagi kalo motor ini incaran para tangan gatel
tukang sulap yg pinter ngumpetin barang. *hayah, bilang aja “thief”
kalo ini pabrikan harusnya tanggap?
:evil: misalnya tuker tambah kontak asli sama yg versi baru yg ada SKSnya gitu.
;)
klo nggak ya nyediain alarm versi SGP yg PnP tanpa harus ribet potong kabel. *)
*bintangnya sama kaya yg sebelumnya
ya paling nggak ada SKS lah!
;) Kalo bisa ada fitur panggil lewat SMS, jadi motornya bisa dateng sendiri.
:mrgreen:
11. Bagian tertentu yg terbuka
Ya, terdapat beberapa bagian yg terkesan terbuka dan kosong yg bahasa jermannya “growong”
Bagian terbuka kayak yg di belakang batok lampu depan-kayak di gambar,
yg ada garis2 itu lho-, padahal di situ banyak kabel2 yg sangat
memungkinkan orang yg sentimen maupun iri bisa mengutak-atik
kabel*memotong satu kabel saja bisa membuat galau.
:evil:
Jadi mbok yao dikasih penutup gitu lho..
;)
bisa kayak dari fiber kek, apa klo biar ca’em akrilik yg ada LEDnya tapi yg versi SGP *).
:mrgreen:
intinya buat nutupin biar lebih terkesan rapi sama aman gitu.
;)
yg lain misale kaya di sekitar mesin.
12. Kembalikan SAKELAR LAMPU!
Nah, buat yg terakhir ini memang sengaja saya kasih BIG PIC ATTACK,
soalnya saya bener2 gemez sama fitur yg -konon- menyesuaikan regulasi
dari “PEMERINTAH”!
:evil:
Jujur saja, saya termasuk seorang yang menolak adanya fitur AHO!
:evil:
Mbok ya’o klo mau patuh peraturan jangan pake langkah merugikan konsumen!
:evil:
kan bisa to dikasih DRL LED, apa piye gitu?!
:evil:
kan PEROT, eh REPOT nek SAKELARe di ilangi kaya gitu.
:evil:
mosok LAMPU kok NGGAK ISA MEREM, MENDELIK terus??
:evil: wagu ah..
:P
Ya SEHARUSNYA pabrikan bisa ngerti yg nolak program ini. misale
pemanggilan semua konsumen ke dealer di kota masing2, trus ditanya’i
sapa yg mau pake AHO, sapa yg nggak mau. trus yg nggak mau, holder
setang yg “CACAT PRODUKSI” NGGAK ADA SAKELAR LAMPUne diganti yg normal.
trus klo yg mau dibiarke wae!
:evil:
Ngomong2, AHO tu salah satu kosa kata bahasa Jepang nek yg diterjemahke
ke bahasa Indonesia tu artinya BODOH lho.. ya klop berarti! lha mosok
siang2, panas2, ngidupke lampu
:?: belum lagi nek masuk gang, isa di pisuh2i orang yg lagi nongkrong2, malah isa2 dikepruki gara2 kesorot lampu!
:evil:
belum lagi nek masuk ke parkiran/kompleks militer/perumahan tertentu yg kudu matiken lampu. hayo, meh piye le mateni lampune?
:?: :roll:
mosok tiap lewat jalan kampung apa tempat2 yg udah disebut kudu nuntun? -,-” cekacekaceka…..
Yah, semoga ada perbaikan lah..
:evil:
Saya anti AHO, bukan berarti saya mau melawan pemerintah, tidak peduli safety riding, dll! :evil:
Ya sekian saja yg saya rasakan seputar topik ini..
:D
Semoga yg menjadi kekurangan menurut saya setidaknya ada yg diperhatikan oleh pabrikan, terutama nomer2 terakhir.
;)
Semua yg saya ungkapkan di atas adalah opini pribadi saya. IMHO CMIIW lah pokoknya.
:)
Udah ya, jangan panjang2 lagi artikelnya.. Selain bikin males bacanya, juga saya capek ngetik!
:mrgreen: :evil:
udah ngetik dari pagi, sore baru selesai.
:(
bahannya buanyak, gambarnya buanyak, koneksi kurang mendukung.
:evil:
Mohon tanggapan, kritik saran, masukan, keluaran.. *halah..
:D
Salam Jempol digoyang..
:D
Cinta Putih itikiwir uyee….
:mrgreen:
*eh ketinggalan..
gambar koleksi pribadi njepret sendiri pake hp.
yg minta mbah gugel cuma 3 yg di keuntungan no 4, bagian versi striping.
sumber : https://cintaputih92.wordpress.com/2012/06/19/kelebihan-dan-kekurangan-suzuki-new-satria-f-150/