Sistem pengereman kudu menggigit alias pakem. Kalo sampai gak ngerem,
waduh, bisa celaka dua belas! Ih, amit-amit, bro! Jangan sampai, deh!
Makanya, kudu dicek sebulan sekali. Itu hampir terjadi sama Riyanto.
“Pas
injak rem belakang terasa blong alias gak ngerem, bro! Untungnya rem
depan masih berfungsi dengan baik atau pakem. Padahal, kampas rem
belakang masih tebal, langsung aja melipir ke bengkel buat mencari
penyakitnya,” ungkap pemilik Suzuki Satria F 150 keluaran 2009.
Sesampainya
di bengkel, komponen penggerak rem belakang alias master rem tersebut
dibongkar oleh Kahfi Wijaya, mekanik K-22 Garage daerah Pondok Cabe,
Tangsel, Jabar.
“Setelah dicek, ternyata sil stut master rem
sudah lemah atau keras dan berkarat. Itu bisa terjadi karena umur
besutan yang sudah cukup lama, 3 tahun ke atas atau besutan jarang
dipakai,” papar pria humoris ini dan part kudu pakai yang baru.
Harga
sil stut master rem tersebut seharga Rp 55 ribu (orisinal) dan
non-orisinal kisaran Rp 33 ribu. Biar awet dan tahan lama, mending pakai
aslinya alias SGP (Suzuki Genuine Part), bro!
Mau bongkar
sendiri? Bisa! Sebelumnya tebus part SGP dan siapkan alat-alatnya.
Yakni, tang klip, kunci ring 8, 10, 12, minyak rem dan slang putih.
Sudah? Bongkar!
1.
Pertama lepaskan semua komponen master rem belakang dari dudukanya
gunakan kunci ring 10 dan kunci ring 12 buat membuka baut selan rem.
2. Untuk mengeluarkan stut master rem dengan cara membuka kancing atau klip pake tang klip dan tarik keluar part tersebut.
3. Kalo sudah dilepas semuanya, bersihkan
kotoran atau karat yang ada di peranti tersebut dengan bensin dan
ampelas. Eits, gosoknya pelan-pelan ya, bro!
4. Karena part SGP
itu terpisah, maka kudu rakit dulu, Sil dan per ke stut yang baru. saat
memasukkanya diberikan pelumas atau grease, biar gampang, bro! Sreset!
5. Setelah semua bersih dan dipasang seperti semula, dilanjutkan isi minyak rem yang baru.